Supply Chain Management di KFC

            A.    Aktifitas di KFC

KFC merupakan restoran cepat saji franchise yang hak eksklusif waralabanya  dipegang oleh PT. Fast Food Indonesia. KFC menjadi pemimpin pasar restoran cepat  saji yang dominan di Indonesia selama 20 tahun sejak tahun 1979. KFC  menspesialisasikan pada menu ayam goreng dan memposisikan dirinya sebagai  ‘Jagonya ayam’.
Proses produksi yang terjadi di PT Fast Food Indonesia adalah mengolah bahan baku mentah berupa ayam dan bumbu rempah untuk diolah menjadi ayam goreng bumbu rempah yang berkualitas. Sebagai restoran penyedia masakan cepat saji (fast food) di dalam KFC, terdapat beberapa menu yang disajikan dalam bentuk siap saji kepada konsumen untuk memenuhi keinginan ataupun kebutuhan konsumen. Adapun makanan atau masakan yang dimaksudkan diantaranya : Fried Chicken (Ayam Goreng), Stick Kentang, Burger, dan lainnya.


Selain itu, di KFC juga menyediakan layanan sebagai penyalur jasa  paket makanan. Sistem atau aktivitas dalam KFC tidak hanya sebatas makan pada store KFC saja, melainkan KFC juga memiliki kegiatan jasa, diantaranya : Home Delivery, Layanan Catering, Layanan Acara Ulang tahun.

           B.     Identifikasi Supplier
a.       Ayam
Semuanya di supply oleh supplier, suppliernya adalah Wonokoyo Group. Ayam yang disupply sudah berbentuk potongan sesuai dengan yang dipesan, misalkan khusus dada, paha maupun sayap. dalam hal jangka waktu supply, untuk outlet dalam kota Surabaya dilakukan tiap hari, sedangkan untuk outlet yang berada di luar kota Surabaya dilakukan tiap bulan.
b.      Sayuran umum
Sayuran disupply oleh supplier yang domisilinya berdekatan dengan outlet (lokal). khusus di dalam Kota Surabaya supplier untuk sayuran hanya satu saja, sedangkan outlet yang berada pada luar kota pembelian bahan sayuran dilakukan di pasar.
c.       Sayur khusus
Sayur khusus didatangkan dari Jakarta (Kantor Pusat) setelah itu dimasukkan di gudang Surabaya (Margomulyo) kemudian didistribusikan ke outlet – outlet yang ada di Jawa Timur.
d.      Kentang
Bahan ini diimport langsung dari luar negeri kemudian di masukkan ke gudang yang ada di Jakarta, setelah itu didistribusikan ke regional – regional, kemudian regional tersebut mendistribusikannya ke outlet – outlet.
e.      Bumbu – bumbu
Bumbu yang tersedia di KFC lebih dikenal dengan sebutan bumbu 11 macam. Bumbu – bumbu tersebut langsung di datangkan dari KFC Pusat yang terletak di Kentucky, USA.
f.        Beras
Ada 2 jenis beras, Non organic dan organic. Untuk non organic disupply oleh supplier local, sedangkan untuk organic langsung didatangkan dari Kantor pusat (Jakarta).

            C.     Gambaran Rantai Pasok di KFC

            
      D.    Membangun Hubungan dengan Supplier
·         Menjalin komitmen dengan semua supplier.
·         Membangun kepercayaan antara pihak KFC dengan supplier.
·         Menjalin komunikasi yang baik.
·         Membanu finansial dari pemasok atau supplier

            E.     Membangun Hubungan dengan Pelanggan
·         Memberikan promo yang menarik.
·         Mengadakan event berhadiah.
·         Memberikan reward bagi pelanggan setia.

            F.    Hubungan SCM dengan proses produksi
            Bagaimana SCM bisa membuat proses produksi menjadi efektif dan efisien, hal ini karena dengan adanya SCM bahan baku yang disupply bisa dimonitoring dan dikontrol kualitasnya.

     G.   Strategi yang digunakan KFC 

                 KFC menggunakan starategi Kairetsu Network, strategi ini memberikan uang kepada pemasok atau supplier agar hubungan keduanya dapat terjaga serta kualitas produk menjadi terjaga.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »